BerandaSound System Rakitan Belajar Membuat Sendiri Power Amplifier Rakitan - Electronic Hobbiest for Audio System Merakit Power Amplifier - Rubrik ini dikhususkan bagi teman-teman yang memiliki pengetahuan tentang Elektronika. Mungkin anda yang sedang melihat postingan ini adalah seorang pelajar pada sekolah kejuruan dalam bidang Elektronika dan kelistrikan. Anda harus paham tentang segala macam komponen Elektronika dan cara menghitungnya. Bila anda akan merakit PA Power Amplifier bisa anda lakukan pada papan PCB yang anda buatkan sendiri atau bisa juga pada PCB berlubang. Power Amplifier buatan anda ini mungkin bisa menjadi sound system lapangan bila telah mengetahui seberapa besar kekuatan daya yang dikeluarkan. Cara Merakit Power Sound System Lapangan Mudah-mudahan uraian di bawah ini dapat menjadi panduan bagi anda untuk merakit sendiri Amplifier. Mungkin fokus anda dalam merakait power ampli ini adalah untuk dipergunakan dalam sound lapangan. Di bawah ini saya akan jelaskan tentang urutan dan cara merakit power sound system lapangan. Semenjak SMP saya sudah belajar dan merakit PA Power Amplifier atau sound system sederhana dengan menggunakan PCB berlubang untuk prakarya kami di sekolah. Saya harus menyolder dan menghubungkan komponen-komponen di dalamnya. Untuk box-nya kami membuatnya dengan papan triplek saat itu. Namun sekarang ini kita dapat menemukan berbagai macam Kit modul PA dengan berbagai ukuran dan kapasitas daya yang dikeluarkannya. Kit PA Power Amplifier ini juga terdiri dari modul Mono dan juga Stereo. Biasanya modul Mono memiliki kapasitas Gain yang besar, bisa diatas 500 watt per-channel L dan R, berarti kalau dua modul stereo dapat mengeluarkan daya kurang lebih 1000W, jadi bisa digunakan untuk power sound system lapangan. Dahulu saya juga sudah pernah mencoba merakit PA dari tabung PA Tube, ini memerlukan tegangan yang besar 500 V untuk menghidupkan Anoda Plate tabung. Peralatan Apa Saja yang Dibutuhkan dalam Power Sound System Rakitan? Semakin besar daya output yang anda inginkan dalam merakit PA ini tentu akan semakin besar uang yang anda keluarkan. Berikut persiapan yang anda lakukan sebelum membuat sound system rakitan anda; Kit Modul Power Amplifier * sesuaikan dengan keinginan anda CT double voltage Transformer/ TransformatorTrafo *sesuaikan dengan daya 2 x atau 4x Electrolyte Capacitor Elco uF/50 V * sesuaikan dengan voltage, gunakan PCB tambahan Dioda Bridge 30 A dengan penambahan heatsink Saklar On/Off Power listrik Box Modul Tone Control *bisa dipasangkan pada box terpisah Protector Speaker Output Delayed Jack-jack femaleBody terdiri dari RCA Input, Speaker Out, AC input conector, dll Heatsink almunium *sesuaikan Blower Baut-baut Kabel-kabel penghubung Tombol-tombol/ knob Accessories lainnya Lihat gambar berikut tentang komponen Pengaman Speaker Pengaman Speker Proses Instalasi dan Perakitan Power Audio Setelah peralatan diatas sudah terpenuhi maka kita lanjutkan pada proses menempatkan kedudukan atau posisi tiap-tiap peralatan. Misalkan kita harus meletakkan dimana posisi Trafo, Kit Modul PA, Elco dan lainnya. Peralatan yang dibutuhkan untuk merakit PA ini adalah anda memerlukan Bor listrik, solder dan lainnya. Penempatan posisi dari maing-masing peralatan sangat diperlukan dalam kerja Power Ampli kita. Untuk pemasangan Blower usahakan agar angin yang berhembus ke luar, ini bermaksud agar panas yang terjadi pada komponen misal transistor yang menempel di heatsink tidak mengalami panas yang berlebihan. Bila posisi sudah pas menurut anda, maka langkah berikutnya adalah membaut Trafo, Heatsink dan dudukan PCB Kit Modul PA dan lainnya. Contoh PA Modul Tempatkan posisi saklar Power, Konektor Speker out, Jack RCA input dan lainnya. Oh ya, bila anda menggunakan PRE AMP tone control pada box yang sama, maka anda harus menjauhkannya dari sirkuit power transformer agar dapat mengurangi humming, atau anda dapat melapisinya dengan almunium foil yang anda rekatkan pada jalur patrian PCB, hubungkan ke grounding. Untuk koneksi kabel pada blok pre amp ini gunakan kabel Coax yang bergrounding. Elco dan Dioda Bridge pada PCB Pendistribusian Regulasi Catu Daya Listrik Power Supplai harus anda rakit dan anda ukur voltage-nya. Kit PA modul terbaru biasanya memiliki sistim catu daya simetris, artinya memiliki 2 keluaran output voltase dan grounding yaitu +, - dan netral 0 volt. bila kurang paham. Power audio rata-rata memerlukan voltase antara 30 volt sampai 100 volt, tergantung daya yang dikeluarkannya. kalau anda merakit yang mengeluarkan daya di bawah 300W150 W x2 maka hanya memerlukan volatse kurang lebih 2x 32 V +32VDC dan -32VDC. Untuk tegangan Pre Amp tone control memerlukan tegangan 2x15V DC, maka diperlukan regulator pengurang dan penstabil tengangan dengan menggunakan IC type 7815 dan 7915. Langkah Pengetesan Power Audio System Anda Sound System Check Apabila semua sudah anda rakit dengan sempurna, maka langkah selanjutnya adalah pengecekan sambungan pada pengkabelan, perlu diteliti ulang apakah masih terdapat kekeliruan yang fatal. Perlu diperhatikan adalah melihat kembali sambungan output dari masing-masing kabel dari Power Supply, lihat apakah arah kabel tegangan positif dan juga negatif sudah tepat ke posisi Kit modul. Pada kit modul biasanya sudah diberi tanda tulisan +, -, Out to speaker, Input Audio, dan lainnya. Bila sudah benar dan anda yakin, maka langkah beriikutnya adalah melakukan hal sebagai berikut; Siapkan multitester, atur pada posisi AC 10 Hidupkan PA Rakitan anda tanpa menghubungkan dengan unit speaker Pasang test probe multitester anda, merah ke OUT SP L atau CH 1 OUT, hitam ke Body Lihat apakah ada tegangan yang keluar, kondisi ini harus dalam keadaan 0 V jarum tidak bergerak, bila jarum langsung bergerak ke kanan berarti prangkat anda terjadi troble, test pada jalur sebelahnya, lihat kondisi jarum apakah bergerak atau tidak. kalau jarum dalam keadaan bergerak ke kanan maka anda perlu mengecek ulang komponen dan sambungan pengkabelan pada perangkat anda. Bila kedua OUT ini diukur bagus 0V maka kita ke step berikutnya, Buka Level Control volume input audio pada jalur kiri CH 1 IN Sentuh Input Audio pada jalur kiri L Lihat posisi jarum multitester akan bergerak mengikuti kondisi putaran Level Volume. Set pada Channel R sama dengan di atas. Periksa apakah ada komponen yang mengelurkan panas yang berlebihan, bila sudah oke matikan PA rakitan anda. Hubungkan OUT SP ke Speaker anda. Sesuaikan polaritasnya, merah bertemu dengan positif, hitam ke negatif Colok dengan musik kesukaan anda pada Input audio, atur level sedikit-sedikit. Penutup dan kesimpulan Mudah-mudahan hasil buah tangan anda ini merupakan sound system terbaik yang anda punya, siapa tahu ada rekan dan saudara anda ingin belajar dan membuat Power Amplifier rakitan juga. Bila anda memiliki mixer dan microphone maka hasil karya anda ini bisa difungsikan menjadi sound system untuk berkaraoke di rumah anda. Pengaturan suara tinggal anda yang menetapkan sambil melati telinga. Saya juga pernah membuat sendiri mixer Audio yang sederhana dan hasilnya cukup bagus. Di kota besar terdapat KIT modul Mixer ini. Pengalaman akan menjadikan anda lebih berwawasan luas. Oke selamat merakit setelah melihat tulisan yang berjudul Belajar Merakit Power Amplifier. Baca juga artikel saya yang lain tentang Tips Memilih Power Amplifier yang Tepat untuk Sound System Anda. Terimakasih atas kunjungan anda.
Setelahsemua usai maka langkah selanjutnya adalah melakukan cara set sound sistem rakitan kita dengan mengkombinasikan dengan peralatan audio lainnya, seperti Loudspeaker, Mixer, dan Equalizer. Box Sound System (kotak speaker) Lapangan Kini anda tak perlu bersusah payah untuk membuat kotak speaker untuk perangkat audio lapangan anda.
Kebutuhan daya besar untuk speaker sound system lapangan membuat kita harus kreatif membuat power ampli yang mumpuni minimal dapat mengangkat speaker 16 inch atau 18 inch paralel, sehingga Skema power untuk speaker 18 inch amat diperlukan terutama guna memenuhi keperluan power sound sistem atau power lapangan. Seorang kawan pernah bertanya, apakah mungkin merakit power ampli 10000 watt untuk keperluan sound system dengan buatan sendiri? Saya jawab mungkin saja, itu tergantung bagaimana ide kita mengembangkan skema rangkaian power yang sudah ada, kemudian menambahkan transistor final dengan menyeimbangkan supply tegangan dinaikkan, namun itu juga perlu hitungan yang matang. Daftar Isi1 Kebutuhan Daya Untuk Speaker Skema Power untuk Speaker Sound Penjelasan Rangkaian Power Diatas Kebutuhan Daya Untuk Speaker Besar Secara otomatis untuk mengangkat speaker ukuran besar misalnya 16 inch atau 18 inch maka diperlukan pula daya yang besar, ini dapat diperoleh dengan merakit power amplifier dengan komponen-komponen yang mumpuni, sehingga mampu menyalakan speaker dengan performa yang maksimal. Daya yang dihasilkan oleh power amplifier mampu mengangkat speaker ukuran besar, namun diperlukan pula supply tegangan yang memadai, bersih, dan bebas noise. Ini menjamin kualitas suara yang dihasilkan akan jernih dan lantang. Oleh sebab itu merakit power ampli dengan daya besar maka kita harus mempertimbangkan semua aspek termasuk membuat power supply yang memadai, dan akhirnya akan menghasilkan sinergi yang bagus dengan speaker yang kita miliki. Skema Power untuk Speaker Sound System Mencari jenis rangkaian power ampli yang cocok untuk speaker besar untuk kegunaan sound system maka kita harus memilih mana yang baik dan cocok, dan akhirnya akan memberikan hasil yang memuaskan pula. Disini kami akan memberikan satu skema power besar dengan daya 1500 watt yang memenuhi syarat untuk mengangkat speaker sound system sampai diameter 18 inch dengan hasil yang maksimal. Rangkaian power berdaya tinggi ini terdiri dari penguat diferensial sebagai penguat tahap pertama. Potensiometer VR1 digunakan untuk mengatur tegangan offset amplifier sebelum memasuki level berikutnya. Transistor Q7 dan Q8 pada rangkaian penguat ini berfungsi sebagai pelindung terhadap arus pendek, yang mengalir keluar melalui tahap akhir transistor akan dibatasi sekitar 12 Ampere. Komponen umpan balik dari R6A dan C3a yang ditunjukkan pada gambar putus-putus adalah opsional. Penjelasan Rangkaian Power Diatas Komponen dioda D9 dan D10 akan melindungi transistor dari penguat back-EMF yang bekerja pada beban resistif. Dioda IN5404 mampu menahan arus puncak hingga 200A, yang harus mencapai tegangan minimum 400volt. Resistor 100ohm VR1 berguna untuk menyeimbangkan penguatan DC, dimana tegangan offset harus berada dalam kisaran +/- 25mV. Resistor VR2 digunakan untuk mengatur arus bias. Pada saat rangkaian amplifier stanby, ukur tegangan yang terdapat pada resistor R19 atau R20 dan setel pada 150mV. Rangkaian penguat audio berdaya tinggi ini dirancang untuk amplifikasi daya tinggi untuk memberikan daya puncak 2kW dan 1,5kW secara terus menerus, sehingga penguat ini dapat menggerakkan speaker besar Anda dengan fantastis. Dengan loudspeaker 8ohm, amplifier dapat menghasilkan daya 1500W. Jangan gunakan speaker kecil untuk mencoba rangkaian amplifier ini karena amplifier akan rusak karenanya. Sebagai penguat tingkat akhir, transistor bipolar sudah biasa daripada menggunakan MOSFET karena transistor bipolar untuk kasus tertentu lebih tahan daripada MOSFET tegangan tinggi. Jenis transistor yang digunakan disini adalah jenis MJ150004/5 atau MJ21193/4 yang dirangkaian secara paralel untuk menghasilkan daya tinggi. Trafo yang digunakana pada rangkaian penguat ini adalah 2x90VAC, yang sekali menjadi tegangan DC akan menjadi +/- 130VDC tanpa beban. Karena tegangan suplai tinggi, harap berhati-hati dalam merakitnya untuk menghindari kesalahan fatal.
Kamimemegang beberapa hubungi untuk dihubungi, tapi eksklusif untuk situs web ini SEWA MODEL BOX SOUND SYSTEM GANTUNG , membuahkan Harga Sound System di Matraman Kota Jakarta Timur di Jakarta dan sekitarnya akan lebih mudah dan gesit. Whatsapp 0857-1570-7000 Telp 021-787-6000 Email cs@sewabagus. com 2GhlC01. 78 78 313 152 148 470 448 263 337